Rangkaian Elektronika dan Mikrokontroller Dasar

Mengukur Tegangan DC

Mengukur tegangan DC tentu kita lakukan dengan Volt meter atau AVO meter pada fungsi volt meter.
Dalam praktek tegangan terbagi atas ;

  1. Tegangan DC (direct current)
  2. Tegangan AC (Alternating Current)
Apa itu DC dan apa itu AC nanti akan di bahas khusus, tetapi sementara kita akan mengukur tegangan DC saja dahulu.
Tegangan DC ini bisa berasal dari Battery, Accu, Adaptor, dll. yang mana ada plus dan minus nya...
Catatan :
  1. Pada Avo meter sekala pada pengukuran tegangan DC dan AC berbeda (jangan keliru)
  2. Jangan keliru batas ukur nya
  3. Saat mengukur jangan terbalik kutub posistip dan negatif alat ukur
  4. Saat mengukur biasakan agar tangan kita tidak menyentuh titik ukur, sebab kelak kita akan mengukur tegangan tinggi yang akan membahayakan jika tersentuh
  5. Saat akan mengukur kita harus "memperkirakan" dahulu tegangan yang akan di ukur, lalu kita akan gunakan batas ukur di atas tegangan yang sudah diperkirakan tersebut.
Pada contoh avo meter ini batas ukur pengukuran tegangan DC ada beberapa batas ukur yaitu : 0,1 - 0,5 - 2,5 - 10 - 50 - 250 - dan 1.000 volt.
Praktek Mengukur Tegangan DC :
  1. Siap kan battery ukuran AA 2 buah dan Battery AAA 2 buah (tidak harus beli, pinjam aja dulu dari remote kontrol di rumah
  2. Siapkan accu motor (copot dahulu dari motor, hati hati jangan terjadi konslet saat buka dan pasang, dan jangan terbalik saat pasang kembali)
  3. Siapkan AVO meter
  4. Pada kita akan mengukur battery battery yang kita punya (bekas pakai)
  5. Karena tegangan setiap battery adalah 1,5 volt, makakita dapat gunakan batas ukur 2,5 Volt...
  6. Pindahkan sakelar fungsi dan batas ukur pada VDC 2,5 V
  7. Letak kawat merah pada kutub positip dan kawat hitam pada kutub negatif
  8. Baca penunjukkan jarum ...
  9. Tentukan nilai tegangan battery tersebut ...dan catat ...
  10. Membaca sekala harus teliti dalam membagi garis garis yang ada

Halaman Berikutnya
« Prev Post
Halaman Sebelumnya
Next Post »

Posting Komentar