Mengatur Kecerahan LED atau Kecepatan Motor DC

Mengatur kecerahan LED atau kecepatan dari kipas / fan menggunakan Arduino dengan sedikit komponen lainnya seperti transistor BC547 dan potensiometer. Pada contoh, rangkaian ini dihidupkan melalui baterai 9V dan fan yang digunakan adalah 12V (seharusnya 6 atau 9 V).

Jika kita menginginkan arus yang lebih besar, ganti transistor BC547 (arus maksimal kolektor 100mA) dengan BD139 atau sesuai dengan kebutuhan. Perlu diingat bahwa tegangan untuk Arduino antara 7V sampai 12V.

Skema:

---

Sketch:

---

const byte POTENSIOMETER = 0;
const byte CONTROL = 9;
int baca;
int nilai;
 
void setup() {
  pinMode(CONTROL, OUTPUT);
}
 
void loop() {
  baca = analogRead(POTENSIOMETER);
  nilai = map(baca, 0, 1024, 0, 255);   
  analogWrite(CONTROL, nilai);
}

Penjelasan sketch:
Kita tentukan potensiometer di pin 0 (A0 pada Arduino), variabel CONTROL adalah tegangan yang digunakan untuk mengontrol kecerahan LED atau kecepatan kipas.
Pada baris void setup(), kita tentukan pin 9 untuk variabel CONTROL sebagai OUTPUT.
Pada baris void loop(), kita dapatkan nilai pembacaan analog dari tegangan yang diterapkan pin A0.

fungsi dari map() untuk mengkonversi nilai 1024 ke 255 dan menyimpannya pada variabel nilai.
Setelah Arduino "menulis" nilai ini pada pin CONTROL, menghasilkan teganga variabel yang tergantung dari nilai potensiometer.

Untuk Arduino jangan menggunakan sumber listrik melalui kabel USB karena output tidak bisa lebih dari 100mA, maka dari itu perlu power supply lain dengan tegangan 7 sampai 12V.

Sumber