Kalau pada materi yang lalu Kita sudah mengenal bahwa dengan penyearahan setengah gelombang kita sudah dapat menghasilkan tegangan DC, tetapi bentuk tegangan DC nya : kadang ada, kadang nggak ada, kadang ada, kadang nggak ada, dan seterusnya. Tegangan DC seperti belum sempurna, nanti kita bisa sempurnakan dengan menggunakan Kapacitor.
Sebelum sampai ke arah sana kita akan bahas Penyearahan gelombang penuh (full wave rectifying) yang hasil penyearahannya lebih sempurna dibanding half wave rectifying).
Untuk itu di butuhkan 4 buah dioda yang di rangkaian seperti gambar di bawah, cara merangkaian dioda seperti ini kita sebut dengan dioda di rangkai "jembatan" atau "bridge".
atau skema "diode bridge" yang umum seperti gambar dibawah ini
Pada gambar :
- Saat titik A positip terhadap titik D, maka arus mengalir melalui D2, ke titik B, melalui R beban, ke titik C, melalui D3, lalu ketitik D (negatif).
Maka pada saat ini R beban di lalui arus dari atas ke bawah (dari B ke C). Arus listrik digambar kan dengan garis warna BIRU.
- Pada saat lain tegangan berbalik arah sekarang titik D positip terhadap titik A, maka arus TETAP MENGALIR, yaitu dari titik D, ke dioda D4, ke titik B, Lewat R beban, ke titik C, lewat D1, dan akhir nya ke titik A (negatif).
Maka pada saat ini R beban juga di lalui arus dari atas ke bawah (dari B ke C). Arus Listrik di gambar kan dengan garis warna MERAH.
Dari sini dapat di simpulkan bahwa baik titik A yang positip ataupun titik D yang positip arus tetap mengalir dari B ke C, artinya pada R beban telah ada tegangan DC, karena arus mengalir selalu dari B ke C (tidak pernah sebaliknya).
Kalau dilihat dengan osiloskop akan tampak seperti pada gambar.
Tegangan ini juga disebut tegangan DC berdenyut (pulsating DC), tetapi sudah makin mendekati bentuk tegangan DC murni.
Sumber : Elektronika Dasar by Bpk. Sarono