Rangkaian Elektronika dan Mikrokontroller Dasar

Membayangkan Arus Listrik mengalir (lanjutan)

Jika sebuah battery di hubungkan dengan seutas kawat alumunium misalkan, maka pada saat itu juga elektron elektron terluar dari atom atom paling ujung (positip) dari kawat akan melompat mengisi lubang pada kutub positip battery, dan secara beruntun atom disebelahnya mengisi lagi hole dari ujung kawat alumunium tersebut, secara beruntun melompat dan saling mengisi dari sisi negatif ke sisi positip battery.

Demikian juga ujung kawat alumunium di sisi negatif yang meninggalkan lubang tadi akan di isi oleh elektron elektron dari kutub negatif.


Sampai disini kelihatan arus elektron mengalir dari negatif ke positip, yang sesungguh nya itu lah arus listrik.


Sesungguh nya arus listrik adalah arus elektron yang berpindah dari negatif ke positip tetapi coba di "bayangkan" pergeseran "hole" di kawat justru dari positip ke negatif.


Sebelum "teori" elektron ini lahir, di dahului dengan praktek (praktek lebih dahulu dari teori) dimana sudah ada anggapan terlebih dahulu bahwa arus listrik mengalir dari positip ke negatif.
Sehingga untuk "jalan tengah" di anggap saja bahwa arus listrik adalah arus atau arah hole yang bergeser dari positip ke negatif.

Kita jangan terjebak atas debat yang berkepanjangan tentang konsep ini. Kita setujui saja bahwa arus listrik adalah arus perpindahan lobang (hole) yang bergeser (berpindah dari positip ke negatif)

Sampai di sini kita akan "masa bodo" dengan konsep arah arus listrik, kita akan menganggap arus listrik mengalir dari positip ke negatif. dengan cara pandang bahwa pergeseran hole / lubang adalah dari positip ke negatif ...

atau dengan bahasa begini " betul memang arus listrik adalah arus elektron yang mengalir dari negatif ke positip tetapi arus lubang (hole) kan berpindah dari positip ke negatif"

Sumber : Elektronika Dasar by Bpk. Sarono

Halaman Berikutnya
« Prev Post
Halaman Sebelumnya
Next Post »

Posting Komentar