Pada bagian satu sudah kita pahami bahwa tujuan PLN mengground kan salah satu kabel nya adalah untuk pengamanan terhadap petir. Tetapi ada efek samping nya... itulah yang akan kita bahas.
Jika kita lihat gambar a, lampu akan menyala karena arus mengalir bolak balik AC) dari titik A ke B dan sebalik nya dengan tegangan sebesar 220V.
Jika kita lihat gambar a, lampu akan menyala karena arus mengalir bolak balik AC) dari titik A ke B dan sebalik nya dengan tegangan sebesar 220V.
Lampu ini kita umpakan tubuh manusia.
Saya akan bahas soal setrum menyetrum nya (gambar b):
Persoalan nya kabel PLN salah satu di ground kan maka, pada gambar c :
- Jika kita memegang kabel A tanpa memegang kabel B maka tidak ada arus mengalir (lampu tidak menyala/tidak nyetrum).
- Jika kita memegang kabel B tanpa memegang kabel A maka tidak ada arus mengalir (lampu tidak menyala/ tidak nyetrum)
- Jika kita memegang kedua kabel A dan B barulah arus mengalir, lampu menyala / nyetrum.
Ilustrasi nya gambar di bawah :
- Pegang Arde kaki menginjak tanah tidak nyetrum, karena arus tidak mengalir dari titik B ke titik B.
- Pegang Fasa Kaki menginjak tanah, maka arus mengalir dari fasa (titik A) ke ground lewat bumi ke titik B (bolak balik), makanya jadi nyetrum.
- Kalau kaki kita pakai sandal yang betul betul isolator walau memegang fasa tidak akan nyetrum karena arus tidak bisa mengalir terhalang sandal karet yang hambatan nya sangat sangat tinggi (tak terhingga). Burung terbang menclok di kawat fasa tanpa menyentuh arde juga nggak nyetrum
- Pegang fasa dan arde : pasti nyetrum (setrum lebih kuat).
- Kualitas sandal karet sangat penting artinya, tetapi kalau sandal nya basah ya setrum nya lewat air itu .