Rangkaian Elektronika dan Mikrokontroller Dasar

Tegangan DC dan Tegangan AC

Sering kita dengar istilah Tegangan DC dan Arus DC, Tegangan AC dan Arus AC. DC singkatan dari Direct Current dan AC singkatan dari Alternating Current.

Tegangan DC adalah : Tegangan yang "besarnya" tetap dan "kutub" nya tetap (setiap saat).Arus DC adalah : Arus yang "besar" tetap dan "arah" nya hanya ke searah saja.


Pada gambar tampak bahwa besar nya tegangan adalah sebesar 6 Volt, saat di hubungkan ke beban resistor nilai nya tetap 6 volt, saat berikut nya tetap 6 volt, saat berikut nya lagi tetap 6 volt (kecuali dalam hitungan jam baru turun bersamaan dengan habis nya battery.
Kalau kita lihat kutub nya, maka titik A tetap Positip dan titik B tetap negatif tidak berubah. Karena besar nya tetap dan kutub nya tidak pernah berubah maka sumber tegangan tersebut kita nama kan Tegangan DC.

Kalau di tinjau dari Besaran Arus nya arus mengalir sesuai hukum ohm sebesar 
I = V/R
  = 6 / 10
  = 0.6 A 
Saat pertama dihubungkan arus sebesar 0,6 A, saat berikutnya tetap 0,6 A, saat berikutnya lagi tetap 0,6 A, barulah dalam hitungan jam baru arus menurun menuju nol, bersamaan dengan habisnya battery.

Kalau di lihat dari arah arus, arus selalu mengalir dari titik A ke titik B, dan tidak pernah berbalik arah. Maka dari itu karena besarnya tetap dan arah nya satu arah, kita sebut yang mengalir adalah arus DC.


Kalau tegangan dan arus tersebut kita GAMBAR dalam bentuk GRAFIK, maka akan tampak seperti gambar b dan c, dimana pada grafik besar tegangan tetap dan nilai arus juga tetap dan karena kutubnya dan arahnya tetap maka grafik selalu berada pada sumbu y positip.
Silahkan di pahami dahulu pengertian tegangan dan arus DC nanti kita akan masuk tegangan dan arus AC.

Halaman Berikutnya
« Prev Post
Halaman Sebelumnya
Next Post »

Posting Komentar