Resistor jika 1 buah langsung di hubungkan ke sumber tegangan maka cukup kita menghitung dengan rumus hukum ohm.
Dalam rangkaian elektronika akan sering kita temukan resistor disusun atau di rangkai secara seri baik 2 buah resistor atau lebih seperti pada gambar.
Dalam rangkaian elektronika akan sering kita temukan resistor disusun atau di rangkai secara seri baik 2 buah resistor atau lebih seperti pada gambar.
Jika sebuah resistor di rangkaian seri dan di beri tegangan, maka beberapa prinsip rangkaian seri sebagai berikut :
Contoh :
- Nilai hambatan adalah penjumlahan dari semua nilai resistor yang ada.
- Nilai total di tentukan "terutama" oleh hambatan terbesar.
- Jika di beri tegangan maka arus di setiap titik sama besar, dengan kuat arus sebesar I = V / RT dengan (RT = R total)
- Terjadi Pembagian Tegangan (Voltage Divider), yang total tegangannya sebesar tegangan sumber.
- Tegangan terbesar terdapat pada R yang terbesar.
- Besar nya tegangan masing - masing sebesar kuat arus di kalikan nilai R yang bersangkutan.
1. Resistor sebanyak 2 buah di serikan, dengan nilai yang sama yaitu R1 = 1K ohm, R2 = 1 K ohm, di beri tegangan sebesar 6 Volt, maka :
a. Nilai RT = R1 + R2 = 1K + 1K = 2 K Ohm(selanjutnya kita biasakan menyebut tegangan sumber dengan Vcc).
b. Kuat Arus yang mengalir sama disetiap titik sebesar
I = V / RT
= 6 / 2.000 = 0,003 A = 3 mA
c. Terjadi pembagian tegangan pada R1 dan R2 sebesar :
VR1 = I x R1 = 0,003 A x 1.000 ohm = 3 Volt
VR2 = I x R2 = 0,003 A x 1.000 ohm = 3 Volt
d. Kalau dijumlahkan tegangan di R1 + tegangan di R2 : Vcc = VR1 + VR2 = 3 + 3 = 6 Volt
2. Resistor sebanyak 2 buah di seri kan, dengan nilai R1 = 2K, dan R2 = 4K, dengan tegangan sumber sebesar 6 Volt, maka :
a. Nilai hambatan total (RT) = R1 + R2 = 2K + 4K = 6 K ohmb. Kuat Arus yang mengalir = I = V/ RT = 6 / 6 K = 0,001 A = 1 mA (arus mengalir sama besar disetiap titik)c. Terjadi pembagian sebesar : VR1 = I x R1 = 0,001 x 2.000 = 2 Volt VR2 = I x R2 = 0,001 x 4.000 = 4 Volt (dibuktikan bahwa Vcc = VR1 + VR2 = 2 + 4 = 6 Volt )d. Dibuktikan bahwa tegangan terbesar terdapat pada R yang terbesar (VR2 lebih besar dari VR1).
3. Resistor sebanyak 2 buah di seri kan, dengan R1 = 500 Ohm, R2 = 10 ohm, di berikan tegangan sumber 6 volt, maka :
a. Nilai hambatan total = RT = R1 + R2 = 500 + 10 = 510 ohmb. Kuat arus yang mengalir di setiap titik di rangkaian = I = 6 / 510 =0,011764 Ac. terjadi pembagian tegangan = VR1 = I x R1 = 0,011764 x 500 = 5,882 Volt VR2 = I x R2 = 0,011764 x 10 = 1,1764 Volt (kalau di total VR1 + VR2 = 5,88 + 0,11764 = 6 Volt)pada contoh 3 dapat di tarik kesimpulan :
1. Nilai hambatan total di tentukan oleh R yang terbesar
2. Kuat arus sama disetiap titik
3. Terjadi pembagian tegangan
4. tegangan terbesar terdapat pada R yang terbesar